Desain Furniture Rustic, Karakteristik dan Keunikannya

desain furniture rustic

Desain furniture Rustic, Minimalis Modern, Scandinavian dan Japandi adalah contoh ragam desain furniture yang sering kita jumpai di keseharian kita. Setiap desain tentu memiliki karakteristik dan keunikannya masing-masing. Ciri khas tersebut lah yang membedakan antara satu desain furniture dengan yang lainnya.

Kali ini kami akan membahas tentang desain furniture rustic, tentang bagaimana karakteristiknya, keunikannya dan keunggulannya dari desain furniture yang lain. Pertama kita akan bahas tentang asal-usul dan sejarah desain ini.

1. Asal-usul Desain Furniture Rustic

Pada dasarnya desain rustic adalah desain yang terinspirasi dari sentuhan alam, baik dari material atau pun prosesnya. Material yang digunakan biasanya seperti tumbuh-tumbuhan dan bebatuan yang menampilkan corak proses alamiah (akibat erosi).

Pengaplikasian desain rustic ini bisa ditelusuri hingga Zaman Romawi Kuno karena pada masa tersebut diteukan penggunaan material-material alami seperti batu dan kayu sebagai arsitektur bangunan. Dan kemudian pada abad ke-18 desain rustic makin populer di Eropa, karena pada masa itu rumah-rumah di pedesaan Eropa terlihat menggunakan kayu dan bebatuan bertekstur cenderung kasar untuk arsitektur rumahnya. Lalu di abad ke-19 di Amerika Serikat, karena materialnya seperti kayu-kayu log mudah didapatkan desain ini jadi sangat ngepop dikalangan petani dan pengrajin.

Untuk desain rustic ini bisa dibilang tak lekang oleh zaman. Karena meterialnya yang mudah didapatkan, semakin koyak suatu produk yang menampilkan desain rustic justru makin menambah nilai estetikanya. Dan baik barang lama maupun baru semua bisa dipoles agar memiliki tekstur rustic dan vintage. Jadi untuk pengaplikasiannya pun terbilang teramat sangat mudah.

2. Karakteristik Desain Furniture Rustic

Material Alami desain furniture rustic

Furniture yang mengusung desain rustic kebanyakan menggunakan material alami. Kebanyakan adalah Kayu Jati, karena kayu jati termasuk kayu yang keras dan meskipun terkena erosi dan berumur pun kayu ini tidak lapuk dan tetap keras. Jika mengonsep furniture dengan desain rustic namun dipadukan dengan material sintetis maalah akan menghilangkan kesan rusticnya dan cenderung ke arah industrial. Contoh saja rangka kursi rustic namun dudukan dan sandarannya menggunakan rotan sintetis, sepertinya kurang pas.

Tekstur yang Kasar

Jika diterjemahkan ke bahasa indonesia, kata rustic juga memiliki makna kasar. Tidak heran jika desain ini memiliki ciri khas tekstur permukaan yang kasar dan bahkan retak atau pecah. Untuk kayu sebenarnya bisa diatur untuk tingkat kekasarannya karena untuk mencari kayu yang terkikis secara alami karena erosi saat ini cukup sulit. Untuk mensiasatinya penggunaan kayu baru pun sekarang bisa dibentuk sedemiakan rupa agar memiliki look rustic.

Penggunaan Warna Earth Tone

Warna-warna seprti coklat, hitam, warna putih kayu dan abu-abu adalah beberapa tone warna yang kerap digunakan pada furniture dengan desain rustic. Tone warna tersebut termasuk dalam warna earth tone yang artinya warna yang cenderung menggambarkan warna alam seperti tumbuh-tumbuhan dan bebatuan.

Desain yang Sederhana dan Minimalis

Minim akan ornamen dan bentuk-bentuk minimalis juga merupakan salah satu karakteristik produk dengan desain rustic. Kembali lagi karena pda dasarnya desain ini memanfaatkan material dan proses alam maka bentuk dari alam itulah yang digunakan pada desain ini. Kemudian setelah proses itu barulah ditambahi sentuhan-sentuhan untuk menambah nilai fungsionalitas dan tetap memperhatikan nilai ergonomisnya.

Kesan Barang Antik

Penampilannya yang nampak seperti barang tua, usang dan rusak membuat desain furniture rustic ini terlihat seperti barang antik. Look tersebut juga membuat produk-produk rustic memiliki karakter dan keunikan tersendiri yang beda dengan produk lain. Karena tekstur, retak dan lekuknya pasti berbeda di setiap produknya. Jadi bisa jika anda punya furniture dengan desain rustic anda bisa bilang di dunia ini hanya anda yang punya, Raja Arab pun tidak punya.

3. Keunggulan Desain Furniture Rustic

Unik dan Khas

Karena material furniture rustic berasal dari alam dan telah melalui pemrosesan oleh alam sehingga membuat setiap produk pasti memiliki keunikan dan ciri khasnya masing-masing. Bahkan furniture yang dibuat dari satu pohon yang sama pun bisa memiliki corak yang berbeda, belum lagi kesan erosi oleh alam. Inilah uniknya desain furniture rustic, dimana desainnya akan sangat sulit untuk dijiplak.

Awet dan Tahan Lama

Untuk material yang digunakan pun bukan material yang kaleng-kaleng. Ibarat kata makin tua makin jadi, untuk furniture rustic biasanya menggunakan kayu keras seperti jati yang sudah sangat berumur. Dibiarkan saja selama bertahun-tahun terkena hujan, panas dan angin hingga membuatnya bertekstur dan amat sangat keras. Istilah sekarng hingga rayap ora tedas.

Mengatur Vibes Ruangan

Karena bentuk, tekstur dan warnyanya yang khas dan unik, furniture dengan gaya desain rustic bisa sangat menjadi pusat perhatian di dalam ruangan. Karena itulah desain furniture rustic ini dapat mengatur vibe sebuah ruangan. Biasanya ruangan yang di dalamnya terdappat furniture rustic akan berasa hangat, nyama dan terasa seperti suasanan di pedesaan.

Kombinasi yang Fleksibel

Penggunaan warna-warna yang netral membuat desain furniture rustic fleksibel untuk dikombinasikan dengan desain apa pun, baik desain vintage, minimalis, modern maupun dengan desain industrial.

Furniture rustic adalah pilihan yang tepat bagi Anda yang ingin menciptakan suasana yang hangat, alami, dan penuh karakter di rumah. Dengan desain yang unik dan bahan-bahan berkualitas tinggi, furnitur rustic akan menjadi investasi yang berharga untuk jangka waktu yang lama.

Untuk melihat produk terbaru Art Natural Wood kunjungi laman katalog produk Art Natural Wood dan Instagram Art Natural Wood.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *