Cara Merawat Furnitur Outdoor agar Awet dan Cantik Bertahun-tahun

Memiliki area terbuka di rumah merupakan sebuah kemewahan yang cukup tak ternilai saat ini. Area seperti taman, balkon atau teras adalah area yang sangat pas dan cocok untuk bersantai sendiri maupun bersama keluarga. Furnitur outdoor bisa menjadi pusat dari area ini, dan juga sebagai teman dimana Kita menikmati secangkir kopi di pagi hari atau teh di sore hari. Namun berbeda dengan furnitur indoor, furnitur outdoor harus berjuang dan bertempur melawan musuh yang sangat berat dan tidak ada habisnya, yaitu cuaca.

Di negara tropis seperti Indonesia ini justru tantangannya amat sangat berat dan nyata. Pasalnya paparan sinar matahari yang terik dan konsisten dapat memudarkan warna dan membuat lapuk material furnitur. Sementara curah hujan yang deras dan kelembapan bisa menyebabkan tumbuhnya jamur-jamur, logam-logam yang berkarat dan kelapukan. Agar furnitur Kamu tidak menjadi barang yang terbuang percuma, perawatan yang tepat sasaran bisa menjadi solusinya.

Berikut adalah tips ala Art Natural Wood untuk merawat furnitur outdoor Kamu agar tetap tahan lama dan selalu cantik.

1. Kenali Material Furnitur Anda

Langkah pertama dan terpenting adalah mengetahui jenis material furnitur Anda, karena setiap material memerlukan perlakuan yang berbeda.

  • Kayu (Jati, Ulin, Merbau):
    • Pembersihan: Bersihkan secara berkala dengan lap basah dan sabun lembut. Untuk kotoran membandel, gunakan sikat berbulu halus dan bilas hingga bersih. Pastikan untuk mengeringkannya dengan sempurna.
    • Perlindungan: Kayu jati secara alami mengandung minyak yang membuatnya tahan cuaca. Namun, untuk menjaga warnanya tetap keemasan, Anda bisa mengaplikasikan teak oil setidaknya setahun sekali. Untuk jenis kayu lain, pelapisan ulang dengan coating khusus outdoor akan melindunginya dari retak dan jamur.
    • Hindari: Jangan biarkan air menggenang terlalu lama di permukaan kayu.
  • Logam (Aluminium, Besi Tempa):
    • Pembersihan: Cukup cuci dengan air sabun hangat dan bilas. Untuk noda, gunakan pembersih non-abrasif.
    • Perlindungan: Aluminium secara alami tahan karat. Namun, untuk besi tempa (wrought iron), periksa secara rutin apakah ada tanda-tanda karat. Jika ada, segera amplas bagian yang berkarat hingga halus, lalu lapisi kembali dengan cat anti-karat.
    • Penting: Pastikan bantalan atau dudukan kain dilepas saat membersihkan rangka logam.
  • Rotan Sintetis (Synthetic Wicker):
    • Pembersihan: Ini adalah material yang perawatannya paling mudah. Cukup semprot dengan selang air, lalu sikat perlahan dengan sikat nilon dan air sabun untuk menghilangkan debu yang menempel di sela-sela anyaman. Bilas dan biarkan kering.
    • Perlindungan: Meskipun tahan cuaca, warna rotan sintetis bisa sedikit memudar jika terus-menerus terpapar sinar matahari langsung.
    • Hindari: Jangan gunakan pembersih berbahan kimia keras yang bisa merusak lapisan pelindungnya.
  • Plastik atau Polimer:
    • Pembersihan: Sangat mudah dibersihkan dengan air sabun biasa.
    • Perlindungan: Jauhkan dari sumber panas ekstrem yang bisa membuatnya meleleh atau berubah bentuk. Seiring waktu, plastik berkualitas rendah bisa menjadi getas karena sinar UV.

2. Lakukan Pembersihan Rutin, Jangan Menunggu Kotor

Debu, daun kering, kotoran burung, dan getah pohon yang dibiarkan menumpuk dapat meninggalkan noda permanen dan memicu tumbuhnya jamur. Jadwalkan pembersihan ringan setidaknya dua minggu sekali. Cukup dengan menyekanya menggunakan lap basah atau kemoceng.

3. Gunakan Penutup Pelindung (Furniture Cover)

Ini adalah langkah preventif terbaik yang bisa Anda lakukan. Saat furnitur tidak digunakan, terutama di malam hari atau saat Anda bepergian, tutupi dengan sarung pelindung khusus furnitur outdoor. Pilih penutup yang memiliki kriteria berikut:

  • Waterproof (Tahan Air): Melindungi dari hujan dan embun.
  • Tahan Sinar UV: Mencegah warna pudar dan material menjadi rapuh.
  • Memiliki Ventilasi: Agar sirkulasi udara tetap ada dan tidak lembap di bagian dalam.

4. Simpan Bantalan dan Kain di Dalam Ruangan

Meskipun banyak bantal atau bantalan kursi (cushion) outdoor didesain “tahan air”, bukan berarti mereka bisa dibiarkan terguyur hujan terus-menerus. Air tetap bisa merembes ke dalam dan menyebabkan jamur serta bau tidak sedap. Saat tidak digunakan atau saat cuaca akan hujan, simpan bantalan di tempat yang kering dan sejuk.

5. Atur Posisi dan Lokasi dengan Bijak

Jika memungkinkan, letakkan furnitur di area yang sedikit terlindung, seperti di bawah atap teras, kanopi, atau payung taman (patio umbrella). Ini akan secara signifikan mengurangi paparan langsung dari sinar matahari dan hujan, yang pada akhirnya memperpanjang usia furnitur Anda.

Kesimpulan

Merawat furnitur outdoor mungkin terdengar merepotkan, tetapi anggaplah ini sebagai investasi kecil untuk menjaga aset berharga Anda. Dengan pembersihan rutin, perlindungan yang tepat, dan sedikit perhatian ekstra, furnitur di taman atau teras Anda akan tetap menjadi tempat favorit untuk bersantai dan berkumpul selama bertahun-tahun yang akan datang.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

en_USEnglish